fbpx

Whatsapp

Klinik Gigi Jujur dan Transparan

Halitosis; Penyebab dan Cara Mengatasi Mulut Berbau Tidak Sedap

Artikel ini sudah direview dan diedit oleh drg. Sandra Intan.

Bau nafas tak sedap secara medis disebut dengan halitosis. Penyebabnya banyak, namun pada tingkat kronis halitosis menjadi pertanda kondisi mulut dan tubuh yang tidak sehat. Selain itu, halitosis dapat menurunkan rasa percaya diri seseorang, hingga menimbulkan permasalahan pada interaksi sosialnya. Bau mulut atau halitosis ini bisa menyerang siapa saja loh, Sahabat Orange. Yuk simak penjelasannya.

Penyebab Halitosis

Bau pada mulut dihasilkan oleh bakteri anaerob (Volatile Sulfur Compounds). Dilansir dari laman John Hopkins Medicine, bau tidak sedap pada mulut juga disebabkan oleh beberapa hal berikut.

  1. Makanan tertentu yang dikonsumsi. Contoh makanan yang dapat menyebabkan bau mulut adalah bawang merah, bawang putih, jengkol, petai, dan lain sebagainya. Makanan tersebut berpotensi mempengaruhi pernapasan.
  2. Kesehatan gigi dan mulut yang buruk. Tidak rutin menyikat gigi dua kali sehari pada saat pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur, tidak melakukan cara menyikat gigi yang benar, serta tidak melakukan pemeriksaan gigi secara rutin ke dokter gigi akan membuat sisa makanan bersarang di dalam mulut, dan dapat terjadinya penumpukan karang gigi dimana menjadi tempat berkembang biaknya bakteri.
  3. Gigi palsu atau behel yang tidak dibersihkan dengan benar, juga dapat menjadi penyebab timbulnya bau mulut penggunanya.
  4. Penyakit periodontal yang menyerang jaringan penyangga di dalam mulut juga biasanya membuat mulut berbau tidak sedap dan terasa tidak nyaman.
  5. Mulut kering (xerostomia) menyebabkan penurunan produksi air liur. Xerostomia ini juga bisa disebabkan oleh konsumsi obat-obatan tertentu, gangguan kelenjar ludah, atau kebiasaan bernafas lewat mulut, bukan hidung.
  6. Kebiasaan merokok juga dapat menyebabkan mulut berbau tidak sedap. Selain itu, kebiasaan ini juga dapat menyebabkan beberapa gangguan lainnya pada rongga mulut seperti iritasi gusi, gigi berwarna lebih gelap akibat penumpukan stain, gigi keropos, dan lain-lain.
  7. Bau mulut mungkin juga disebabkan oleh riwayat kesehatan yang dimiliki, misalnya infeksi saluran pernapasan, diabetes, gangguan pencernaan, atau gangguan hati dan ginjal.

Mengobati Halitosis

Penanganan halitosis dilakukan sesuai dengan penyebabnya. Jika penyebabnya adalah makanan, maka Sahabat Orange bisa minum air putih yang banyak atau konsumsi permen penyegar nafas setiap kali setelah makan makanan yang menimbulkan bau.

Jika halitosis timbul akibat kerbersihan gigi dan mulut yang buruk, Sahabat Orange harus mulai mendisiplinkan diri untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan baik. Mulai lakukan hal-hal yang baik seperti menyikat gigi minimal dua kali sehari dengan teknik yang benar, melakukan dental flossing untuk membersihkan sela-sela gigi, dan rutin cek kesehatan gigi dua kali dalam setahun ke dokter gigi.

Halitosis yang disebabkan karena penggunaan behel atau gigi palsu, kamu harus memberikan perhatian ekstra untuk menjaga agar kawat gigi atau gigi palsu yang kamu gunakan tetap bersih. Untuk pengguna kawat gigi, sebaiknya gunakanlah sikat gigi khusus untuk pengguna behel dan juga interdental brush untuk menjangkau sela-sela kawat. Selain itu, sebaiknya kamu harus disiplin untuk melakukan kontrol ke dokter gigi mu setiap bulannya.

Sedangkan bagi kamu yang menggunakan gigi palsu lepasan, biasakan untuk rutin membersihkan gigi tiruan dibawah air mengalir setelah mengonsumsi makanan, dan juga rendam dengan cairan khusus pada malam hari saat tidak digunakan.

Nah, untuk pasien mulut kering atau riwayat penyakit lainnya, kamu bisa melakukan konsultasi dengan dokter terkait agar efek sampaing bau mulut bisa diminimalisir.

Untuk kamu yang bermasalah dengan bau mulut dan ingin melakukan konsultasi dengan dokter gigi di Orange Dental, yuk chat customer service kami dengan klik tombol whatsapp di bawah.

Nah, buat Sahabat Orange yang ingin pasang behel dengan program cicilan ini, kamu bisa tanya lebih lanjut ke customer service Orange Dental lewat tombol whatsapp yang ada di bawah ya!

Sampai bertemu di Orange Dental!