fbpx

Whatsapp

Klinik Gigi Jujur dan Transparan

Waspada! Beberapa Kondisi Fisik Penyebab Gusi Sakit

Artikel ini sudah direview dan diedit oleh drg. Sandra Intan.

Di beberapa situasi dan kondisi, bakteri jahat yang berkembang di dalam mulut tidak hanya berakibat pada terganggunya kesehatan gigi dan mulut. Kondisi Jaringan mulut yang kurang sehat selain disebabkan oleh bakteri, namun bisa juga menjadi indikasi atau efek samping dari beberapa penyakut lain yang dialami.

Penyakit yang Berpengaruh Pada Kondisi Gusi

Pada penderita diabetes yang tidak terkontrol, dapat menyebabkan komplikasi pada jaringan mulut. Komplikasi yang sering terjadi adalah gingivitis atau radang gusi, dan juga periodontitis. Periodontitis adalah peradangan yang telah mencapai ke jaringan penyangga gigi. Yang biasa terjadi pada penderita periodontitis adalah gigi menjadi goyang, dan akhirnya menjadi mudah tanggal.

Selain diabetes, mulut yang kering juga rentan terhadap permasalahan gigi dan mulut. Air liur berfungsi dalam melindungi gigi, mulut, dan gusi dari peradangan. Jika mulut kering maka lebih mudah terserang penyakit gusi. Selain itu air liur juga memiliki fungsi untuk membersihkan mulut. Sehingga keberadaan air liur ini menjadi sangat penting.

Nah, biar Sahabat Orange lebih waspada, berikut beberapa faktor penyebab terjadinya masalah pada kesehatan gusi.

  1. Konsumsi obat-obatan seperti antihistamin, dekongestan, obat penghilang rasa sakit, dan antidepresan dapat menyebabkan mulut terasa kesat dan kering. Obat-obatan ini jika dikonsumsi dalam waktu cukup lama juga akan mempengaruhi kondisi gigi dan mulut. Jadi,obat-obatan yang dikonsumsi harus dipastikan sesuai saran dan anjuran dari dokter ya.
  2. Terlihat sepele namun banyak yang tidak menyadari bahwa stres juga berdampak pada kesehatan gusi. Ketika stres, tubuh akan menghasilkan hormon kortisol dalam jumlah yang tinggi dan dapat mempengaruhi kondisi gusi. Selain itu, stres kadang membuat kita abai terhadap kondisi tubuh sehingga menjadi lupa menyikat gigi, melakukan flossing, bahkan minum air putih.
  3. Penderita anemia akan mengalami kekurangan sel darah merah atau hemoglobin. Akibatnya tubuh menjadi kekurangan oksigen sehingga kulit, gusi, dan mata menjadi pucat.
  4. Gangguan makan, seperti bulimia, muntah, dan asam lambung naik dapat mengakibatkan kekurangan nutrisi, pembengkakan pada area mulut, dan gangguan pada kelenjar ludah. Hal ini juga akan berefek buruk pada kondisi gigi dan gusi.
  5. Orang dengan HIV atau AIDS sangat mudah terserang sariawan, demam, dan hairy leukoplakia(bercak-bercak putih atau abu-abu di bagian dalam pipi dan lidah). Hal ini disebabkan oleh virus yang menyerang sistem imun tubuh. Juga, HIV dan AIDS membuat penderitanya mengalami mulut kering, pengeroposan gigi, dan radang gusi.
  6. Penyakit gusi yang dialami oleh wanita hamil juga berpeluang besar membuat terjadinya kelahiran dini. Ini disebabkan karena adanya peradangan atau infeksi sebagai penyebabnya. Selain itu perlu kamu ketahui bahwa kehamilan mengakibatkan perubahan hormon yang membuat ibu hamil mudah terserang sakit gigi atau gusi.

Kondisi Ideal untuk Gusi yang Sehat

Sahabat Orange yang tengah mengalami penyakit tertentu sambil mengkonsumsi obat, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter terkait efek samping dari obat tersebut  pada kesehatan gigi dan mulut. Selain itu, jangan lupa untuk melakukan rutinitas wajib, yaitu menyikat gigi dua kali sehari, melakukan dental flossing, dan berkumur dengan obat kumur untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Selain itu yang tidak kalah pentingnya, pastikan juga tubuh kamu selalu terhidrasi dengan mengonsumsi air putih yang cukup setiap harinya.

Gusi yang sehat akan bewarna merah muda, konsistensi tidak lunak, tidak bengkak, dan tidak surut. Jadi jika kamu mengalami ciri-ciri gusi bermasalah seperti berwarna kemerahan, terasa sakit saat disentuh dan sering berdarah ketika menyikat gigi, yuk segera konsultasikan dengan dokter gigi di Orange Dental.

Untuk kamu yang ingin reservasi,  chat customer service kami sekarang melalui tombol whatsapp di bawah ya!

Sampai bertemu di Orange Dental.